Sinners in the Hands of an Angry God , mungkin adalah salah satu khotbah yang paling fenomenal di dalam sejarah gereja Kristen, khususnya di Amerika. Khotbah yang disampaikan kepada jemaat di Enfield, Connecticut, pada tanggal 8 Juli 1741 ini terambil dari teks Ul. 32:35. Mungkin kita membayangkan khotbah tersebut disampaikan dengan nada yang setengah berteriak, mata melotot, dan tangan yang menunjuk-nunjuk ke arah jemaat. Namun sebenarnya menurut Wiersbe, hari itu Edwards berkhotbah sebagaimana biasanya: tenang, cenderung membaca naskah, dan hampir tidak menatap jemaat. Saya yakin sebagian besar orang Kristen di zaman sekarang tidak tertarik dengan gaya khotbah Edwards. Tapi hari itu sebuah kebenaran yang kerap dilupakan oleh banyak orang dinyatakan oleh Tuhan: Roh Kudus bisa bekerja dengan luar biasa dengan cara-cara yang nampaknya biasa di mata manusia. Jonathan Edwards dilahirkan di sebuah keluarga pendeta pada tanggal 5 Oktober 1703 di East Windsor, Connect...
Reflections on God, Life, and Ministry