Sabtu lalu kami sekeluarga melanjutkan perjalanan cuti ke kota kelahiran saya, Balikpapan. Bandara Internasional Sepinggan betul-betul berbenah total. Diam-diam rasa bangga menyelimuti hati, karena menurut tebakan saya, nantinya bandara ini akan menjadi salah satu bandara terbaik di Indonesia. Senang rasanya bisa melihat kota yang dijuluki kota terbersih ini mengalami kemajuan pesat di kurun waktu 10 tahun terakhir. Ada tiga berkat semasa liburan di Balikpapan. Di hari Minggu, kami sekeluarga—saya, istri, anak, mama, dua adik, dan adik ipar—beribadah di GKY Balikpapan. Tidak seperti biasanya, kali ini seusai ibadah saya menolak ajakan beberapa jemaat untuk makan siang bersama. Saya sudah janji dengan keluarga untuk makan bersama, karena malamnya adik ipar saya harus kembali ke kota lain untuk bekerja di hari Senin. Setelah makan, pelayan restoran membawa sebuah cheese cake dengan beberapa lilin menyala di atasnya. “Happy B...
Reflections on God, Life, and Ministry