Dua minggu terakhir ini, saya sedang membaca sebuah buku berjudul Christianity in Roman Africa: The Development of Its Practices and Beliefs (Grand Rapids: Eerdmans, 2014). Kebetulan dosen saya di CTS, Dr. John Witvliet, yang menyuruh saya untuk menghabiskan buku setebal 670 halaman ini selama liburan musim dingin, sewaktu saya meminta panduan beliau untuk studi mandiri saya. Ada beberapa hal menarik dari buku ini, khususnya karena buku ini mencatat sejarah perkembangan ritual dan teologi di gereja-gereja di Afrika Utara, dari kira-kira abad ke-2 hingga abad ke-7. Meski khususnya penting bagi mereka yang mendalami ibadah, buku ini juga penting karena berpusat pada 3 tokoh penting dalam sejarah gereja: Tertullian, Cyprian, dan Augustine. 1 bab dari buku ini khusus mengulas bukti-bukti arkeologis yang dapat memberikan gambaran ritual-ritual yang dipraktikkan gereja pada masa itu, seperti bentuk bangunan gereja, ornamen-ornamen dan arsitekturnya, termasuk kolam baptisan dan...
Reflections on God, Life, and Ministry