Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2015

Pembelajar Teologi: Sebuah Refleksi Pribadi

" The study of theology has never been an easy task. Writers in past ages of the church . . . have declared with a notable uniformity that the study of theology calls for a complete devotion on the part of the student. They were convinced that it demands a mastery of tools and sources, a grasp of language and philosophy, and an openness to, indeed, a desire for inward, spiritual formation and development. " "Studi teologi tidaklah pernah mudah. Para penulis di gereja masa lampau . . . telah mendeklarasikan dengan cukup serempak bahwa studi teologi menuntut pengabdian yang utuh dari pihak si pembelajar. Mereka yakin bahwa studi tersebut menuntut penguasaan berbagai perangkat dan sumber,  pemahaman terhadap bahasa dan filsafat, dan sebuah keterbukaan, sebuah kerinduan terhadap perkembangan dan formasi spiritual yang sifatnya dari dalam." Kalimat di atas dikutip dari tulisan Richard A. Muller, seorang ahli teologi historika di Calvin Theological Seminary (

Berbagi Cerita

Kira-kira beberapa jam yang lalu, di hari Senin minggu yang lalu (12/8), kami meninggalkan Jakarta. Lepas landasnya pesawat All Nippon Airways (NH 836) jam 6.15 pagi, menandai dimulainya sebuah babak baru bagi kami sekeluarga. Oleh anugerah Tuhan dan dukungan anak-anak Tuhan di GKY Mangga Besar, kami berangkat menuju sebuah sekolah yang sudah kami doakan sejak beberapa tahun yang lalu, yaitu Calvin Theological Seminary di Grand Rapids, Michigan, USA. Rute pertama penerbangan kami adalah dari Jakarta menuju Narita, Jepang. Bolak-balik kami melihat jam tangan, kok sepertinya jarumnya bergerak amat sangat lambat. Maklum ini adalah perjalanan pertama kami dengan pesawat terbang yang durasinya melebihi 3 jam. Setelah 7,5 jam, tibalah kami di Narita. Selain toilet, hal pertama yang kami cari adalah free wi-fi , supaya bisa memberi kabar kepada keluarga di Balikpapan dan Malang. Rasanya belum puas kaki ini menjejak di darat, kami sudah harus terbang lagi. Setelah transit di Narita se